KONTEN BLOG

Info kegiatan, acara, dan wacana yang berkembang di Lingkup BEM STAIN Kudus, serta Opini dan Profil sejumlah aktivis kampus.

Minggu, 17 Januari 2010

BERAKSI LEWAT TULISAN


Oleh : Ahmad Shiddiq*

Tulisan bukanlah sekedar coretan teratur dalam secarik kertas. Bukan pula deretan simbol terkenal tanpa sebuah arti. Dan bukan hanya bangunan satu dimensi. Tapi tulisan ternyata mampu dijadikan media multifungsi. Melalui tulisan, seseorang bisa berbagi informasi kepada orang lain. Dan lewat tulisan manusia dapat mempengaruhi manusia lain.

Ketika peradaban kian berkembang, peran tulisan semakin beragam. Tidak terbatas pada penyampaian pesan saja. Bahkan di era modern tulisan begitu diformalkan hingga menghasilkan kaidah-kaidah baku. Tulisan juga berangsur-angsur mengalami perluasan maksud dan tujuan. Mulai dari sekedar media penyampaian pesan hingga berupa instrumen penting dalam segala hal.

Arus globalisasi menyeret tulisan ke ruang publik yang kian canggih. Munculnya media cetak semisal koran atau media maya, yaitu internet yang terus mengudara membuat kontribusi tulisan semakin signifikan.

Hal ini hendaknya dimanfaatkan oleh penulis untuk beraksi. Aksi tanpa pamrih dan tidak terlalu berharap popularitas dan apresiasi. Beraksi dalam mewujudkan cita-cita sosial, ekonomi, politik, ideology, dan kultural. Beraksi guna merealisasikan impian bangsa melalui tulisan yang dipublikasikan ke masyarakat dunia.

Beraksi tidak hanya lewat pergerakan nyata. Tapi juga dapat melalui susunan kalimat sistematis. Dengan gaya tulisan menarik serta diimbangi pemikiran matang, para pembaca dapat merespon setiap amanat yang terkandung dan dapat tergugah untuk bergerak melakukan perubahan.

Aksi berupa sumbangan pemikiran berkualitas terhadap pelbagai konteks kehidupan. Beraksi untuk mempengaruhi dan mengajak khalayak umum ke arah perbaikan lewat tulisan yang dilengkapi argumen meyakinkan.

Penghematan waktu, biaya, dan tenaga serta ruang lingkup yang luas merupakan kelebihan dalam beraksi melalui tulisan. Bermodalkan gagasan segar dan kepiawaian menulis, sudah cukup untuk beraksi. Dan tentunya tulisan tersebut juga disebarluaskan ke masyarakat, tidak hanya dipajang sebagai koleksi pribadi semata.

Dengan pelbagai nilai lebih tulisan dan beraksi lewat tulisan, diharapkan para penulis benar-benar memanfaatkan keahliannya dalam memberikan kontribusi berarti, agar dapat membuat pencerahan serta kemajuan bagi rakyat Indonesia khususnya dan bagi masyarakat dunia pada umumnya.

*Penulis adalah mahasiswa Jurusan Tarbiyah/ PAI STAIN Kudus dan Pengurus Dept. Infokom I BEM STAIN Kudus periode 2010